Asosiasi Ahli Kesehatan Payudara Indonesia (A2KPI) telah menekankan pentingnya penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk penanggulangan kanker payudara di Indonesia. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling sering ditemui pada wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit ini.
Penyusunan RAN Kanker Payudara merupakan langkah strategis yang harus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan kanker payudara. RAN ini akan menjadi pedoman dalam upaya-upaya penanggulangan kanker payudara di Indonesia, mulai dari edukasi, deteksi dini, pengobatan, hingga pemulihan pasien.
A2KPI juga mengingatkan pentingnya kerjasama antara pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi masyarakat, dan individu dalam menangani masalah kanker payudara. Dengan adanya RAN yang komprehensif dan terintegrasi, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara, sehingga lebih banyak wanita yang melakukan deteksi dini dan mendapatkan akses terhadap pengobatan yang sesuai.
Selain itu, penyusunan RAN juga akan membantu mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam penanggulangan kanker payudara di Indonesia, serta menentukan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas hidup dan harapan hidup bagi wanita yang terkena kanker payudara.
Sebagai individu, kita juga dapat turut berperan aktif dalam upaya penanggulangan kanker payudara dengan melakukan deteksi dini secara mandiri, mengikuti program skrining yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga kesehatan, serta mendukung kampanye kesadaran tentang kanker payudara. Semua pihak harus bersatu dalam menjalankan RAN Kanker Payudara untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan terbebas dari penyakit mematikan ini.