Mendengarkan musik bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga bisa menjadi penyembuh terbaik setelah menjalani operasi. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa musik memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, kecemasan, dan stress yang dirasakan oleh pasien setelah operasi.
Musik memiliki kekuatan untuk mempengaruhi otak dan sistem saraf, sehingga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang berperan dalam meredakan rasa sakit. Selain itu, musik juga dapat mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit yang dirasakan, sehingga membuat mereka merasa lebih tenang dan nyaman.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Society of Anesthesiologists menunjukkan bahwa pasien yang mendengarkan musik sebelum, selama, dan setelah operasi memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah, tekanan darah yang lebih stabil, dan kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit yang lebih sedikit dibandingkan dengan pasien yang tidak mendengarkan musik.
Selain itu, musik juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasien setelah operasi. Dengan mendengarkan musik yang menyenangkan, pasien dapat merasa lebih rileks dan tenang, sehingga sistem imun tubuhnya pun akan menjadi lebih baik dalam memperbaiki jaringan yang rusak akibat operasi.
Dengan demikian, mendengarkan musik bisa menjadi salah satu terapi yang efektif untuk membantu pasien pulih setelah menjalani operasi. Oleh karena itu, para tenaga medis diharapkan bisa memperhatikan faktor ini dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk mendengarkan musik selama proses pemulihan mereka. Semoga dengan adanya terapi musik ini, proses penyembuhan pasien bisa berjalan lebih cepat dan efektif.