Saat bulan Ramadan tiba, banyak orang yang berpuasa akan menunggu dengan sabar waktu berbuka puasa. Biasanya, makanan yang menjadi favorit saat berbuka adalah gorengan, seperti gorengan pisang, tempe, tahu, dan lain sebagainya. Namun, bagi orang yang memiliki masalah lambung atau maag, perlu hati-hati dalam mengonsumsi gorengan saat berbuka.

Gorengan memang enak dan gurih, namun proses penggorengan yang menggunakan minyak panas dapat membuat gorengan menjadi sulit dicerna oleh lambung. Bagi orang yang memiliki masalah lambung atau maag, mengonsumsi gorengan bisa menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti perut kembung, mulas, mual, dan sakit perut.

Untuk itu, bagi orang dengan masalah lambung atau maag sebaiknya memperhatikan pilihan makanan saat berbuka puasa. Sebaiknya hindari mengonsumsi gorengan yang berminyak dan berlemak, dan pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna oleh lambung, seperti buah-buahan segar, sayuran, atau makanan yang direbus atau dikukus.

Selain itu, jangan lupa untuk mengatur porsi makan saat berbuka puasa. Hindari makan berlebihan dan makan dengan cepat, karena hal ini dapat memicu gejala maag. Sebaiknya makan dengan perlahan dan nikmati makanan secara bertahap.

Jika gejala maag tetap muncul setelah mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Jangan biarkan masalah lambung atau maag mengganggu ibadah puasa Anda selama bulan Ramadan.

Ingatlah bahwa kesehatan adalah hal yang penting, jadi jangan ragu untuk memilih makanan yang sehat dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Selamat berpuasa dan semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.