Puasa bukan penghalang untuk menjalani operasi wasir

Puasa bukan penghalang untuk menjalani operasi wasir

Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Namun, bagi sebagian orang yang menderita wasir, melakukan puasa bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Wasir atau ambeien adalah penyakit yang terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Gejalanya antara lain rasa nyeri, gatal, dan pendarahan saat buang air besar.

Bagi sebagian orang, wasir bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, ada yang harus menjalani operasi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, ada anggapan bahwa puasa dapat menjadi penghalang bagi seseorang yang ingin menjalani operasi wasir. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan efek negatif puasa terhadap proses penyembuhan pasca operasi.

Namun, sebenarnya puasa bukanlah halangan bagi seseorang yang ingin menjalani operasi wasir. Menurut dr. Andika Wahyunugroho, SpB-KBD, seorang dokter bedah kolorektal, puasa tidak akan mempengaruhi proses penyembuhan pasca operasi wasir. “Puasa sendiri tidak akan menjadi penghalang bagi seseorang yang ingin menjalani operasi wasir. Yang terpenting adalah menjaga pola makan dan minum yang sehat selama bulan puasa,” ujar dr. Andika.

Selama bulan puasa, seseorang yang ingin menjalani operasi wasir sebaiknya tetap memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi, serta tetap menjaga kebersihan tubuh. Selain itu, sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing.

Dengan demikian, puasa bukanlah penghalang bagi seseorang yang ingin menjalani operasi wasir. Yang terpenting adalah tetap menjaga pola makan dan minum yang sehat, serta berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan demikian, seseorang yang menderita wasir dapat tetap menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.