Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Imunisasi adalah salah satu langkah penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit yang berbahaya. Namun, setelah menerima imunisasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemberian obat kepada anak. Salah satunya adalah hindari memberikan paracetamol kepada anak setelah imunisasi.

Paracetamol adalah obat yang sering digunakan untuk mengurangi demam dan nyeri pada anak-anak. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian paracetamol secara rutin setelah imunisasi dapat mempengaruhi respons imun anak terhadap vaksin yang diberikan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Sydney menemukan bahwa pemberian paracetamol pada anak setelah imunisasi dapat mengurangi efektivitas vaksin tersebut. Hal ini dikarenakan paracetamol dapat mengurangi produksi antibodi yang penting untuk melawan infeksi.

Selain itu, pemberian paracetamol secara rutin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang mungkin timbul setelah imunisasi, seperti demam ringan atau nyeri pada area suntikan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memberikan paracetamol kepada anak secara rutin setelah imunisasi, kecuali jika anak benar-benar mengalami demam tinggi atau nyeri yang tidak tertahankan.

Sebagai gantinya, Anda dapat memberikan kompres air hangat atau minum yang cukup untuk membantu meredakan demam anak setelah imunisasi. Selain itu, pastikan anak istirahat yang cukup dan memberikan makanan bergizi untuk membantu pemulihan tubuh anak.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat membantu menjaga kesehatan anak setelah menerima imunisasi tanpa harus memberikan paracetamol secara rutin. Konsultasikan dengan dokter anak jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pemberian obat setelah imunisasi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.