Wisatawan yang sedang berlibur di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dibantu dan difasilitasi selama proses evakuasi saat gunung tersebut meletus. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu (12/12) pagi, yang membuat sekitar 2.000 wisatawan yang sedang berada di sekitar kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki harus dievakuasi.
Pihak otoritas setempat bersama dengan tim SAR dan BPBD segera melakukan evakuasi terhadap wisatawan yang berada di sekitar kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki. Mereka langsung dipindahkan ke tempat yang lebih aman, seperti ke rumah warga atau tempat pengungsian yang telah disiapkan. Selain itu, para wisatawan juga diberikan bantuan makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya selama proses evakuasi.
Selama proses evakuasi, pihak otoritas terus memberikan informasi terkini kepada para wisatawan tentang situasi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki. Mereka juga memberikan arahan dan petunjuk yang diperlukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan para wisatawan selama proses evakuasi berlangsung.
Meskipun situasi ini mengejutkan dan membuat kepanikan bagi para wisatawan, namun berkat koordinasi yang baik antara pihak otoritas, tim SAR, dan BPBD, proses evakuasi berjalan lancar dan para wisatawan dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan cepat dan aman.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam, terutama bagi para wisatawan yang sedang berlibur di kawasan rawan bencana. Kita perlu selalu memperhatikan informasi dan arahan dari pihak berwenang, serta selalu siap dengan rencana evakuasi jika terjadi keadaan darurat.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam, serta memberikan apresiasi kepada pihak otoritas yang telah sigap dalam menangani situasi ini dan memfasilitasi para wisatawan selama proses evakuasi berlangsung.