Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi

Wisatawan di Labuan Bajo telah dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung Lewotobi di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. Erupsi tersebut terjadi pada hari Kamis (30/9) dan menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik yang berpotensi membahayakan keamanan wisatawan di daerah tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah segera mengambil tindakan evakuasi terhadap wisatawan yang berada di Labuan Bajo. Mereka dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari dampak dari erupsi gunung Lewotobi. Selain itu, pihak berwenang juga memberikan himbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk menjauhi area yang berpotensi terkena dampak erupsi gunung tersebut.

Erupsi gunung Lewotobi juga menyebabkan penutupan Bandara Komodo di Labuan Bajo sebagai langkah pencegahan terhadap bahaya debu vulkanik yang bisa mengganggu aktivitas penerbangan. Hal ini tentu menjadi kendala bagi wisatawan yang berencana untuk melakukan perjalanan ke Labuan Bajo dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, pemerintah daerah terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gunung Lewotobi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan di Labuan Bajo. Mereka juga telah menyiapkan langkah-langkah evakuasi darurat apabila diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat erupsi gunung ini.

Sebagai wisatawan, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan peringatan dari pihak berwenang terkait kondisi alam di daerah tujuan wisata. Kita harus selalu waspada dan siap mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan dalam situasi darurat seperti erupsi gunung. Semoga keamanan dan keselamatan selalu terjaga bagi semua wisatawan yang berlibur di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya.