Pada zaman globalisasi ini, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjadi cerdas dalam mengelola aset negara, termasuk dalam hal kepemilikan saham perusahaan-perusahaan besar. Salah satu isu yang sering muncul adalah tentang boikot terhadap perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara asing. Namun, apakah benar boikot adalah solusi yang tepat?
Pada dasarnya, boikot terhadap perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara asing dapat memberikan dampak negatif yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Banyak perusahaan yang memiliki saham oleh negara asing memberikan kontribusi yang signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan melakukan boikot terhadap perusahaan-perusahaan tersebut, kita justru dapat merugikan diri sendiri dan menghambat pertumbuhan ekonomi negara.
Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga turut angkat bicara terkait isu boikot perusahaan yang sahamnya milik Indonesia. Menurut PBNU, sebagai masyarakat Indonesia, kita harus mampu membedakan antara kepentingan nasional dan kepentingan politik. Boikot terhadap perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara asing hanya akan merugikan kita sendiri sebagai bangsa. Sebaliknya, kita harus mampu bekerja sama dengan investor asing untuk menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi Indonesia.
PBNU juga mengingatkan kita bahwa sebagai masyarakat Muslim, kita harus memegang prinsip keadilan dalam segala hal. Tidaklah adil jika kita mendiskriminasi perusahaan-perusahaan hanya berdasarkan kepemilikan sahamnya. Sebagai gantinya, kita harus mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa dan negara.
Sebagai masyarakat Indonesia yang cerdas dan beradab, mari kita bersama-sama mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dengan cara yang bijaksana. Janganlah terpancing emosi untuk melakukan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara asing. Sebaliknya, mari kita bekerja sama dengan investor asing untuk menciptakan kemakmuran bagi bangsa dan negara. Semoga Indonesia semakin maju dan sejahtera. Aamiin.