Paparan cahaya terang di malam hari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, demikian menurut sebuah penelitian terbaru. Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menyebabkan gangguan pada metabolisme gula dalam tubuh.
Sebagian besar orang menghabiskan waktu di dalam ruangan yang terang pada malam hari, entah itu karena bekerja, menonton televisi, atau menggunakan gadget seperti smartphone dan tablet. Namun, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, terutama dalam hal risiko terkena diabetes.
Paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh. Ketika ritme sirkadian terganggu, metabolisme gula dalam tubuh juga dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Untuk mengurangi risiko terkena diabetes akibat paparan cahaya terang di malam hari, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, cobalah untuk mengurangi paparan cahaya terang di malam hari dengan mematikan lampu yang terlalu terang atau menggunakan lampu tidur yang lembut. Kedua, hindari menggunakan gadget seperti smartphone dan tablet sebelum tidur, karena cahaya yang dipancarkan oleh layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan risiko terkena diabetes akibat paparan cahaya terang di malam hari dapat dikurangi. Kesehatan tubuh adalah hal yang sangat berharga, jadi jangan biarkan paparan cahaya terang di malam hari merusak kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.