Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang sering dialami oleh banyak orang di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang dapat memicu hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi daging merah seperti daging sapi dan daging kambing. Namun, bagi para penderita hipertensi yang tidak bisa menghindari konsumsi daging kambing, ada beberapa kiat yang bisa diikuti agar tetap bisa menikmati daging kambing tanpa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Pertama, pilihlah daging kambing yang rendah lemak. Hindari bagian daging yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti leher dan perut. Lebih baik pilih bagian daging yang lebih rendah lemak, seperti daging kambing tanpa lemak atau daging kambing kaki empat. Daging kambing yang rendah lemak dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk hipertensi.
Kedua, hindari mengonsumsi daging kambing yang banyak mengandung garam. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi hipertensi. Sebaiknya, pilihlah cara memasak daging kambing yang tidak memerlukan tambahan garam, seperti memanggang atau merebus. Atau, gunakan bumbu rempah alami seperti jahe, kunyit, dan bawang merah untuk memberi rasa pada daging kambing tanpa perlu menambahkan garam.
Ketiga, batasi konsumsi daging kambing menjadi satu atau dua kali seminggu. Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya. Sebaiknya, gantilah konsumsi daging kambing dengan sumber protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan yang lebih rendah lemak dan lebih baik untuk kesehatan jantung.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, para penderita hipertensi dapat tetap menikmati daging kambing tanpa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik tentang pola makan yang sehat bagi penderita hipertensi. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu para penderita hipertensi dalam menjaga kesehatan mereka.