Asosiasi Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar anak-anak banyak mengonsumsi buah saat polusi udara tinggi. Polusi udara yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak, sehingga penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan makanan anak saat kondisi udara tidak sehat.
Buah-buahan mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh anak dari dampak buruk polusi udara. Antioksidan dalam buah-buahan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Menurut IDAI, buah-buahan yang kaya akan antioksidan seperti jeruk, mangga, papaya, dan berry sangat dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak saat polusi udara tinggi. Selain itu, buah-buahan juga mengandung serat yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan anak.
Selain mengonsumsi buah-buahan, IDAI juga menyarankan agar orangtua membantu anak-anak untuk tetap hidrasi dengan minum air yang cukup saat polusi udara tinggi. Air dapat membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya yang masuk melalui udara yang tercemar.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan cukup minum air, diharapkan anak-anak dapat tetap sehat meskipun terpapar polusi udara tinggi. Orangtua juga perlu mengajarkan anak-anak untuk selalu mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah untuk menghindari masuknya kuman dan zat berbahaya ke dalam tubuh.
Sebagai orangtua, kita harus lebih waspada terhadap kondisi udara yang tidak sehat dan memberikan perlindungan ekstra bagi kesehatan anak-anak. Dengan mengonsumsi buah-buahan dan menjaga pola makan yang sehat, diharapkan anak-anak dapat tetap sehat dan terhindar dari dampak buruk polusi udara.