Sate Maranggi adalah salah satu jenis sate yang berasal dari daerah Bogor, Jawa Barat. Sate Maranggi memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari sate-sate lainnya. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul dari sate Maranggi ini?
Sate Maranggi diperkirakan berasal dari daerah Maranggi, yang merupakan sebuah desa di wilayah Bogor. Desa Maranggi sendiri terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami, serta keberadaan hutan pinus yang mempesona. Konon, sate Maranggi pertama kali dibuat oleh penduduk setempat yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya.
Cara membuat sate Maranggi pun tidak terlalu sulit. Pertama-tama, potong daging sapi menjadi potongan kecil sesuai selera. Kemudian, rendam potongan daging tersebut dengan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, dan merica. Diamkan daging dalam bumbu tersebut minimal selama 2 jam agar bumbu meresap sempurna.
Setelah itu, tusuk potongan daging dengan bambu atau tusukan sate. Panggang sate di atas bara api hingga matang dan berwarna kecoklatan. Sate Maranggi biasanya disajikan dengan sambal kacang dan nasi putih hangat. Rasanya yang gurih dan pedas akan membuat lidah Anda bergoyang menikmati lezatnya sate Maranggi.
Sate Maranggi biasanya disajikan di warung-warung kecil di sepanjang jalan di daerah Bogor. Namun, kini sate Maranggi juga sudah banyak ditemui di restoran-restoran di berbagai kota di Indonesia. Jadi, jika Anda penasaran dengan cita rasa sate Maranggi yang khas, jangan ragu untuk mencobanya di tempat-tempat tersebut.
Demikianlah asal usul dari sate Maranggi dan cara membuatnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang kuliner Indonesia yang kaya akan berbagai jenis makanan lezat. Selamat mencoba dan selamat menikmati sate Maranggi!